Rabu, 06 November 2013
Browse Manual »
Wiring »
cara
»
memulai
»
wirausaha
»
Cara memulai wirausaha
Cara memulai wirausaha
Banyak dari orang yang ingin memulai usaha, tetapi bingung harus mulai dari mana & bagaimana caranya, Misalnya : Stok Ide ada banyak, tapi terbentur masalah modal (ini biasanya alasan utama orang yang ingin memulai usaha), modal mencukupi tapi bingung mencari usaha yang berprospek& menguntungkan, modal dan ide sudah ada hanya saja tidak ada tenaga ahli yang dapat dipercaya. Dan alasan-alasan lain yang hanya akan menghambat langkah kita untuk berusaha. Untuk memulai usaha sebenarnya tidak terlalu sulit jika kita memupnyai hal- hal dibawah ini :
1. Niat
Ini merupakan point yang pertama & utama. Sebesar apapun modal kita, secanggih apapun inovasi ide kita jika niat tidak ada hal itu tidak akan ada gunanya. Persiapkan niat yang kuat dalam berusaha, jadikan keadaan anda sekarang, cita-cita masa depan anda untuk menciptakan niat yang kuat untuk berusaha.
2. Ide
Banyak calon pengusaha kebingungan masalah ide ini. sebenarnya ide ini ada disekitar kita, hanya kadang kita kurang peka untuk menangkap nya. MIsal : Anda tinggal disebuah lingkungan yang cukup jauh dari keramaian,masalah yang terjadi setiap warga lingkungan anda yang ingin berbelanja barang kebutuhan pokok harus pergi ke kota untuk berbelanja. Dari situasi ini anda dapat manfaatkan untuk membangun toko sembako atau toko kelontong, bisa juga membangun sebuah minimarket jika modal anda mencukupi. ini contoh yang paling sederhana.
bisa juga seperti ini : Anda seorang mahasiswa computer di sebuah Perguruan Tinggi. Setiap tahun ajaran baru, banyak mahasiswa baru yang ingin membeli komputer. Anda bisa menawarkan jasa konsultasi & perakitan komputer sesuai budget dan kebutuhan. Anda bisa menyarankan spesifikasi yang cocok untuk mahasiswa tersebut & membantu merakitkannya. Jika ada yang berminat anda bisa menawarkan kerjasama dengan penjual hardware komputer untuk membeli komponen nya dari tokonya, sehingga anda mendapatkan harga khusus. Untuk menambah kepuasan, anda bisa menyediakan layanan antar gratis jika pesanan sudah jadi.
3. Analisis
Setelah anda memiliki niat dan ide, berikutnya silahkan analisa hal berikut ini :
- Apakah lingkugan benar-benar mendukung?
- Adakah kompetitor anda & berapa banyak?
-Sudah berapa lama kompetitor anda ada & bagaimana keadaan usahanya?
-Bagaimana taktik kompetitor dalam menjalankan bisnis tersebut?
4. Produk
- Apa keistimewaan produk anda dibandingan dengan kompetitor?
ciptakan difrensiasi produk anda dengan kompetitor sehingga produk anda memiliki nilai lebih yang tidak dimiliki kompetitor, inilah pentingnya analisis pada bahasan sebelumnya.
-Perhatikan masa kadaluarsa/ekspired.
Jika produk anda berupa makanan, anda perlu memperhatikan hal ini. Jangan mengambil resiko dengan menjual produk yang sudah tidak layak jual. Misalnya seperti ini : Anda mempunyai warung makan yang menjual sayur yang hanya tahan setengah hari saja. JIka sudah melebihi setengah hari, jangan sajikan sayur tersebut kepada konsumen. karena selain berbahaya bagi kesehatan konsumen,anda bisa kena tuntutan jika terjadi sesuatu pada konsumen tersebut.
Jangan pula menjual kembali makanan yang tidak fresh, Misalnya : Anda menjual ayam goreng & hari ini tidak laku. Hari berikutnya anda menggoreng kembali ayam tersebut & menjualnya lagi. tampilan & rasa makanan yang fresh & hasil "daur ulang" akan berbeda. Jika konsumen anda peka hal ini, besar kemungkinan anda akan kehilangan dia.
-Perhatikan kualitas produk
Banyak pengusaha yang karena kebanjiran order pesanan hingga melupakan kualitas produk. Misalnya dalam bisnis kaos. Ada konsumen yang memesan dalam jumlah banyak, karena tertarget jumlah tersebut produsen tidak memeriksa kualitas kaos satu persatu sehingga pada beberapa produknya terdapat cacat bahan/sablon. Jika pemesan mengetahui hal ini pasti akan mengurangi kepuasannya. Sebanyak apapun order yang anda kerjakan, perhatikan Quality Controlnya.
5. Promosi
Sebagus apapun produk anda, jika tidak dipromosikan orang tidak akan tahu. Manfaatkan media promosi yang ada saat ini semaksimal mungkin.Untuk Promosi konvensional anda bisa gunakan pamflet, poster, spanduk, banner & sejenisnya yang bisa anda pasang ditempat-tempat strategis.
Untuk produk yang konsumennya spesifik, anda bisa berpromosi dengan menjadi sponsor suatu acara, misalnya seminar, workshop atau demo produk. Menjadi Sponsor tidka harus merugi, anda bisa memberikan potongan kepada orang-orang tanpa harus mengorbankan biaya pengadaan produk anda.
Gunakan Media Jejaring Sosial sebagai promosi yang paling murah & cukup efektif. Upload foto anda di facebook lalu tag rekan-rekan anda di foto tersebut,jangan lupa sertakan keterangan produk & bagaimana car menghubungi anda. Selain Facebook anda bisa menggunakan, twiter, plurk, koprol dll.
Miliki Website/ Blog sebagai pengganti toko anda di dunia maya. Konsumen dapat melihat-lihat produk anda kapanpun & dimanapun.
Dengan menerapkan beberapa tips diatas semoga dapat membantu anda mengatasi kekhawatiran dalam memulai usaha.
Sumber: http://www.komunitaspengusaha.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar