Rabu, 26 Februari 2014
Browse Manual »
Wiring »
bom
»
bukan
»
di
»
kardus
»
paket
»
ternyata
»
ui
»
Paket Kardus di UI Ternyata Bukan Bom
DEPOK – Pihak Universitas Indonesia (UI) memastikan bahwa paket kardus yang diduga berisi bom pada saat kuliah umum Presiden Timur Leste Xanana Gusmao bukanlah paket bom. Paket tersebut ternyata dimiliki oleh mahasiswa UI yang tak sengaja meninggalkan kardus laptop miliknya di gedung administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI.
Pemilik kardus adalah mahasiswa S3 Antropologi UI, Wa Ode Sipatu asal Kendari. Dia mengaku lupa dan tak sengaja meninggalkan kardus tersebut ketika akan menghadiri kuliah umum Presiden Timor Leste Xanana Gusmao.
“Saya bingung kenapa kardus saya tiba–tiba hilang. Ketika mau saya ambil, saya heran kenapa banyak tim gegana dan dihalangi lewat area tersebut. Saya cuma mau ambil kardus saya kok,” ujarnya polos, Selasa (22/3/2011).
Kardus tersebut pun ternyata tak lagi berisi laptop, hanya kardus kosong. Laptop milik Wa Ode tengah diprogram di rumah anaknya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kepala Deputi Sekretariat Pimpinan UI Devie Rahamwati menegaskan, teror tersebut hanya isu dan kecemasan, serta langkah cepat dalam mewaspadai isu teror bom yang saat ini marak. Devie meyakini paket tersebut adalah paket yang tertinggal dari mahasiswa yang terlalu antusias menyaksikan kuliah umum Xanana.
“Karena Presiden Xanana Gusmao adalah sosok yang karismatik dan simpatik, maka mahasiswa ini terlalu antusias, sampai–sampai bendanya tertinggal dan membuat panik semua orang,” tandas Devie.
Paket tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang humas Komunikasi FISIP UI dan sempat diamankan oleh tim gegana. Presiden Xanana Gusmao mengunjungi Indonesia dengan menyempatkan diri untuk menyampaikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa di Gedung AJB FISIP UI.
okezone
Ayo Dukung Kontes SEO
Paket Kardus di UI Ternyata Bukan Bom
Image: corbis.com
Pemilik kardus adalah mahasiswa S3 Antropologi UI, Wa Ode Sipatu asal Kendari. Dia mengaku lupa dan tak sengaja meninggalkan kardus tersebut ketika akan menghadiri kuliah umum Presiden Timor Leste Xanana Gusmao.
“Saya bingung kenapa kardus saya tiba–tiba hilang. Ketika mau saya ambil, saya heran kenapa banyak tim gegana dan dihalangi lewat area tersebut. Saya cuma mau ambil kardus saya kok,” ujarnya polos, Selasa (22/3/2011).
Kardus tersebut pun ternyata tak lagi berisi laptop, hanya kardus kosong. Laptop milik Wa Ode tengah diprogram di rumah anaknya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kepala Deputi Sekretariat Pimpinan UI Devie Rahamwati menegaskan, teror tersebut hanya isu dan kecemasan, serta langkah cepat dalam mewaspadai isu teror bom yang saat ini marak. Devie meyakini paket tersebut adalah paket yang tertinggal dari mahasiswa yang terlalu antusias menyaksikan kuliah umum Xanana.
“Karena Presiden Xanana Gusmao adalah sosok yang karismatik dan simpatik, maka mahasiswa ini terlalu antusias, sampai–sampai bendanya tertinggal dan membuat panik semua orang,” tandas Devie.
Paket tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang humas Komunikasi FISIP UI dan sempat diamankan oleh tim gegana. Presiden Xanana Gusmao mengunjungi Indonesia dengan menyempatkan diri untuk menyampaikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa di Gedung AJB FISIP UI.
okezone
Ayo Dukung Kontes SEO
Newport Beach Houses | Solusi Forum Komunitas Online Indonesia | Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan | Harga Jual Blackberry iphone laptop murah | Javahostindo Web Hosting Indonesia | Komodo Island is new 7 wonders of world
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar